Pabrik Pengolahan Rumput Laut Rampung Dibangun, Muara Badak Ulu Siap Dorong Ekonomi Pesisir
Panen Rumput Laut di Muara Badak
POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUKAR : Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berbenah dalam penguatan ekonomi pesisir. Kabar baik datang dari proyek pembangunan pabrik pengolahan rumput laut yang kini telah selesai dan bersiap memasuki tahap operasional.
Kepala Desa Muara Badak Ulu, Ruslan Efendi,
mengatakan bahwa pabrik tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat, terutama
petani rumput laut yang selama ini hanya menjual hasil panen dalam bentuk
mentah tanpa nilai tambah yang memadai.
“Pembangunan sudah tuntas, seluruh peralatan
pun telah diuji coba dan hasilnya berjalan baik. Kini kami menunggu jadwal
peresmian untuk memulai produksi,” ungkapnya, kemarin.
Menurut Ruslan, keberadaan pabrik ini akan
mengubah pola usaha masyarakat secara signifikan. Jika sebelumnya petani
bergantung pada harga pasar dan pengepul, kini mereka memiliki kesempatan untuk
menikmati nilai jual lebih tinggi melalui proses pengolahan di tingkat desa.
“Dulu harga sangat bergantung pada pengepul.
Nanti, dengan adanya pengolahan lokal, pendapatan petani bisa meningkat karena
produk olahan punya nilai ekonomi lebih,” jelasnya.
Ruslan menambahkan bahwa pihaknya mendorong
BUMDes untuk terlibat dalam pengelolaan pabrik ini. Selain membuka lapangan
kerja baru, keterlibatan BUMDes diyakini mampu menjadikan usaha pengolahan
rumput laut sebagai salah satu sumber pendapatan desa yang berkelanjutan.
“Kami ingin BUMDes mengambil peran agar
manfaatnya tidak hanya dinikmati individu, tetapi juga memberi pemasukan untuk
kas desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ruslan menuturkan bahwa perairan
Muara Badak Ulu memiliki potensi budidaya rumput laut yang besar dan telah lama
menjadi sumber penghidupan masyarakat. Dengan adanya pabrik, potensi tersebut
dapat dioptimalkan melalui diversifikasi produk seperti bahan makanan,
kosmetik, hingga pakan ternak.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi
petani, tapi juga masuk dalam rantai industri rumput laut yang lebih modern,”
tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasi atas langkah Pemerintah Desa Muara Badak Ulu dalam menghadirkan infrastruktur pengolahan hasil laut. Ia menilai upaya tersebut merupakan bentuk inovasi desa dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Kami turut mendukung. Harapannya, BUMDes bisa
memaksimalkan peluang ini sehingga pabrik benar-benar memberi dampak ekonomi
yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Arianto berharap keberadaan pabrik rumput laut
ini dapat menjadi model bagi desa lain di Kukar untuk mengembangkan potensi
lokal melalui unit usaha yang produktif dan dikelola secara profesional.(pk)